Kamis, 05 Maret 2009

Seniman? Maybe yes..maybe no!

Bagaimana image khalayak mengenai "Seniman"? pastilah terbersit dipikiran kita bahwa seniman adalah orang-orang urakan yang tidak mengenal kedisiplinan dan keteraturan. Identik dengan mabuk, narkoba, seks, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dianggap menjadi suatu inspirasi seorang seniman untuk berkarya.
Apapun pendapat orang, saya tidak setuju dengan itu. Memang ada beberapa seniman yang terlalu asik dengan dunianya sendiri, menjalankan idealismenya tanpa memperdulikan orang lain, dan melakukan hal-hal yang (menurut mereka) "nyeni". Bagi saya...itu sah2 saja...ini negara demokratis....namun...jangan sampai hal-hal tersebut mengganggu dan membuat orang marah, serta membuat khalayak umum menjadi tidak nyaman akan aktivitas "nyeni" tersebut. Kalo ada pertanyaan "apakah anda seorang seniman?" yang ditujukan ke saya, saya akan menjawab...maybe yes...maybe no!. apa alasannya?
Saya bukan berasal dari keluarga seniman. Keluarga saya bisa dibilang keluarga "Pedagang". Namun...entah kenapa saya tertarik dengan seni. Apa mau dikata...hobi saya menyangkut dengan Seni secara tidak langsung. Dua hal yang ada di diri saya ini menyatu secara otomatis...sehingga menimbulkan pemikiran "Bagaimana caranya menjual Seni" dan "Bagaimana caranya membuat Seni yang memiliki nilai jual".
Saya biasa menyebut Pemikiran ini sebagai Seniman Yang Komersil...yaitu seniman yang berorientasi dagang. Bagi saya...seni adalah sesuatu yang indah yang berisi pengekspresian diri akan suatu hal dan dapat dinikmati oleh orang lain. Mungkin saja pemikiran seperti ini juga dipakai seniman-seniman yang sukses karena karyanya yang disukai orang banyak.
seidealis-idealisnya seniman...tetap saja ia harus bertahan hidup. untuk itu jelas sekali bahwa mereka harus mencari penghidupan lewat karya-karyanya. Jadi seni dan dagang jika digabungkan akan menjadi sebuah profesi yang menguntungkan...mendapatkan kepuasan bathin karena hasil karya kita bisa menghibur dan disukai orang banyak, sekaligus menciptakan kepuasan lahir karena menghasilkan keuntungan materi bagi kita.
jadi, apakah saya seorang seniman? sekali lagi...Maybe Yes...Maybe No! hehehehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar